Banyak anak muda yang masih ragu untuk mulai berinvestasi karena merasa belum punya cukup uang atau pengetahuan. Padahal faktanya, investasi adalah langkah cerdas dan jalan satu-satunya untuk membangun masa depan impian. Jadi, kalau Anda masih bertanya-tanya: “Bisa nggak ya investasi dari sekarang?” Jawabannya: bisa banget, dan sebaiknya segera mulai! Anda bisa mulai investasi obligasi yang cocok banget buat anak muda.
Mengapa Investasi Sejak Usia Muda Adalah Keputusan Terbaik?
Animo masyarakat untuk berinvestasi semakin besar, termasuk golongan usia muda. Namun terkadang anak muda masih ragu-ragu untuk mulai investasi karena takut tidak bisa. Pada 2020 investor muda yang memiliki usia di bawah 30 tahun meningkat 50% dibanding tahun sebelumnya. Sebenarnya mengapa harus berinvestasi sejak muda? Ini manfaatnya:
1. Waktu Adalah Aset Terbesar
Usia muda yang sudah berlalu tidak akan bisa terulang, itulah kenapa waktu menjadi aset terbesar manusia. Ketika masih muda dan belum menikah, Anda memiliki waktu luang lebih banyak yang bisa digunakan untuk belajar berinvestasi ataupun mencari sumber penghasilan tambahan sebagai sumber investasi.
2. Bisa Mulai dari Nominal Kecil
Kekhawatiran berikutnya adalah tentang modal, karena di usia muda penghasilan belum cukup besar untuk bisa memenuhi kebutuhan sekaligus berinvestasi. Namun Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena bisa memulai investasi dengan nominal yang kecil. Banyak jenis instrumen investasi yang membutuhkan modal kecil, misalnya saja investasi obligasi.
3. Belajar Mengelola Risiko Sejak Dini
Semua skill di dunia ini membutuhkan latihan untuk menjadi ahli. Begitu juga dalam mengelola resiko saat berinvestasi. Anda bisa belajar sekaligus berlatih mengelola risiko sejak dini dengan berinvestasi di usia belia. Semakin sering investasi maka akan semakin jago pula Anda dalam mengelola risiko yang mungkin saja dialami selama proses investasi.
4. Mempersiapkan Tujuan Finansial Jangka Panjang
Semakin cepat Anda mulai berinvestasi maka semakin mudah untuk menyiapkan tujuan finansial jangka panjang. Anda bisa berusaha menggapai mimpi Anda di masa depan dengan lebih mudah jika mulai berinvestasi sejak berusia muda. Hal ini karena dengan jumlah yang sama, beban finansial untuk investasi akan lebih kecil jika waktu pengumpulan semakin panjang.
5. Menumbuhkan Disiplin Finansial
Dalam berinvestasi Anda harus disiplin dan memiliki strategi yang tepat untuk memaksimalkan modal yang dimiliki agar mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini akan menumbuhkan disiplin finansial sejak muda jika Anda memilih langkah investasi sejak usia muda.
Ini Cara Memulai Investasi di Usia Muda

Masih bingung bagaimana cara memulai investasi? Gampang kok. Anda bisa mulai investasi di usia muda dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Langkah pertama untuk mulai investasi adalah menentukan tujuan keuangan secara spesifik dan realistis. Tetapkan tujuan spesifik seperti ingin memiliki rumah di usia 40 tahun, persiapan melanjutkan kuliah S2, ingin menyiapkan dana pensiun untuk usia 50 tahun dan sebagainya sesuai kebutuhan Anda.
2. Pelajari Dasar-dasar Investasi
Sebelum mulai terjun di dunia investasi, tentu saja Anda harus paham tentang resiko, diversifikasi serta return yang ada dalam proses investasi. Kenali juga instrumen-instrumen investasi yang bisa dipilih, seperti saham, reksadana, obligasi, properti dan lain sebagainya.
3. Pilih Instrumen yang Membutuhkan Modal Kecil
Dalam memilih instrumen, Anda harus bisa menyesuaikan dengan modal yang dimiliki. Di usia muda biasanya modal yang dimiliki cenderung kecil, maka pilih instrumen yang membutuhkan modal kecil seperti investasi obligasi, reksadana dan lain sebagainya.
4. Sesuaikan Resiko
Selain modal, hal yang perlu Anda pertimbangkan adalah resiko pada setiap instrumen investasi. Tentukan profil resiko dalam berinvestasi, kemudian sesuaikan resiko dengan profil Anda. Pilih risiko investasi tinggi, menengah atau rendah disesuaikan dengan profil finansial terkini.
5. Manfaatkan Teknologi
Kelebihan yang berusia muda dengan yang tua adalah dalam hal teknologi. Memaksimalkan investasi dengan memanfaatkan teknologi. Gunakan platform aplikasi investasi terpercaya untuk mulai investasi dengan lebih mudah, praktis dan transparan.
6. Jangan Lupakan Dana Darurat
Dana darurat untuk pemenuhan kebutuhan mendesak harus sudah dikumpulkan sebelum Anda mulai berinvestasi. Pastikan Anda sudah memiliki dana darurat sebesar 3 sampai 6 kali pengeluaran per bulan yang bisa digunakan menghadapi keadaan darurat.
7. Hindari Utang Konsumtif
Jangan berinvestasi dengan menggunakan uang hasil utang. Hal ini akan mempengaruhi psikologis Anda dalam melakukan investasi. Anda akan lebih tenang dalam mengambil keuntungan jika tidak memiliki utang untuk berinvestasi.
Siap memulai investasi? Obligasi bisa menjadi pilihan yang tepat, aman, stabil, dan hasilnya jelas. Kabar baiknya, Anda kini bisa mulai berinvestasi obligasi dengan mudah melalui Aplikasi digibank by DBS, cukup dengan modal mulai dari Rp1 juta saja.
Transaksi jual dan beli obligasi dapat dilakukan kapan saja, hanya dengan satu aplikasi praktis. Bagi investor pemula, tak perlu khawatir karena tim ahli digibank siap membantu Anda dengan strategi investasi yang terkurasi dan proaktif.
Anda dapat menangkap momentum melalui notifikasi, panduan dari digibank Advisor, serta kelas edukasi finansial, selain itu, Anda bisa mengikuti tren finansial terkini dan membuat keputusan investasi yang lebih percaya diri.
Manfaatkan momentum 24/7 bersama Aplikasi digibank by DBS. Cek informasi lengkap tentang investasi obligasi sekarang di sini.
